Sabtu, 10 Maret 2012

Be Mother for 4 days (part 2)

okehh di hari ke dua ini, tgl 10-3-2012
huaaaammm, masak aku bangun jam 2 pagi, dan sampe sekarang aku masih belum bisa tidur
bisa bayangin ga?
1 hal yang membuatku merasakan ke anehan, kayanya perutku tambah membesar, eh tapi anehnya lagi kok baju yang ukurannya s itu muat tak pake =)) *oke abaikan*

kesalahan pagi ini, aku bales smsnya fairus, dan yang harus kamu tau?
fairus itu sms aku pake hp mamanya -_- *hiks*, aku  kira dia masih minjem hapenya mamanya ternyata engga

dan pagi ini aku bener bener siap hahahaa
aku bersihin rumah yang bawah terus tak sapu, aku goreng telur, aku buatin papa teh =))
hahaha bener bener wis, waktunya pas banget
setelah beres beres, ternyata hanif itu ngambek lagi AAAAAAARGGHHH
anak itu kayanya semakin ngambek pas ga tak bales smsnya, bingung sendiri jadinya
okelah pagi itu sekitar jam 6an aku nelpon dia, dan dari suara hanif yang pertama kali aku telpon sama yang sekarang ini mengalami perubahan, kaya ada semangat itu :D
terus aku bilang dia pas udahan "dadaa sombongg" dia "kenapa sombong?" "soalnya kalo ketemu disekolah kalo tak senyumin kamu ga mbales senyum huft" dia "iya dehh nantik tak senyumin, tpi jgn blg sombong lo ya" "okee, daa sukses ya buat uas terakhirnya HAPHAP *dengan nada semangat ku ucapkan* assalamualaikum" dia "makasih ya nggi, okee aku semangat *dengan nada terpaksa semangat* waalaikumsalam" langsung telponnya aku tutup.
pagi ini cukup baik untukku, dan untuk ku jalani... semuanya berjalan baik.

Be Mother for 4 days.

okelah untuk ke dua kalinya aku menggantikan posisi mama.
entahlah apa yang rasain rasanya tetep buntu, sumpek, pusing, capek jadi satu
tapi ya.. itulah ibu, ibu ga pernah lelah mengerjakan pekerjaan rumah
meskipun kerjaannya bukan pekerjaan rumah saja sih
ALAMAAKK penderitaanku di mulai *hiks*

Jumat, 02 Maret 2012

Tempat Terindah

Aku merasa seperti aku sedang berlari, berlari dengan kecepatan maksimal, tanpa tahu arah mana yang aku akan tuju, seketika aku melihat satu petunjuk. Itu kamu. Aku berlari mengikuti petunjuk itu, sampai akhirnya aku menemukan tempat beristirahat yang nyaman, rasanya ingin sekali aku tinggal disitu selamanya. Tapi aku juga ingin tahu dunia luar, karena aku tidak mau mati bosan berada didalam tempat itu, aku berjalan jalan ke tempat lain, aku banyak sekali menemukan tempat yang nyaman, hampir sama dengan tempat pertama tadi, tapi aku tidak akan meninggalkan tempat pertama yang aku datangi, karena bagiku, tempat itu adalah tempat paling nyaman yang ada di dunia. Tapi begitu aku kembali dari jalan jalan, aku melihat ada seseorang yang sudah menduduki tempat itu, dan dia terlihat nyaman dengan kondisinya disitu. Dia sahabatku. Aku mencoba berbagi tempat dengan dia, kami rawat tempat itu bersama, aku mengerahkan seluruh kemampuanku untuk tempat ini. Tapi sepertinya tempat ini hanya bisa menampung satu orang. Aku harus mengalah untuk sahabatku, aku yakin masih banyak lagi tempat nyaman yang bisa aku tinggali meskipun tidak senyaman yang pertama, tapi aku akan syukuri, dan aku tidak akan lupa tempat itu, tempat yang punya sejuta makna buat aku. Tempat itu adalah hatimu.